Baliho ini terpampang kokoh di dua jalan utama memasuki daerah Bantul tepatnya di Perempatan nDongkelan dan Perempatan nDruwo. Kedua perempatan tersebut memotong sempurna jalan lingkar selatan Yogyakarta yang biasa dilalui bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi).
Baliho ini sudah berdiri sebelum Gempa 5,9 SR pada Sabtu, 27 Mei 2006 mengguncang Kota Geplak ini.
Slogan "Kami Siap Melayani" tertulis mantab di bawah kata Bantul. Inilah janji layanan yang telah dipilih dan semoga ini bukan sekedar janji
Dari Pusat Kota Yogyakarta, untuk mencapai pusat Kota Bantul, ada dua jalur yang bisa Anda ambil, yakni Jalur Barat (berawal dari perempata nDongkelan) dan Jalur Timur (perempatan nDruwo).
Jalur Barat : Anda harus menyusuri Jalan Bantul dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit dari Perempatan Dongkelan. But don't worry be happy, jalan yang akan Anda lintasi mulus, hot mix, plus idum/iyup/teduh karena di pinggir jalan banyak pohon-pohon besar, dan masih ada 3 (tiga) traffic light lagi yang akan Anda temui sebelum sampai ke Pasar Bantul, salah satu jantung perekonomian di Kota Bantul. Oh ya, dalam lintasan Jalan Bantul ini Anda akan melewati Desa Wisata Sentra Kerajinan Gerabah Kasongan.
Jalur Timur : Waktu yang Anda tempuh untuk menuju pusat Kota Bantul akan lebih lama apabila Anda menempuh jalur ini. Jalur Timur memang lebih strategis apabila Anda memiliki tujuan wisata ke Pantai Parangtritis, karena dari Perempatan nDruwo ini Anda tinggal berjalan luruus, mentoq sampai ke pantai ga pake belok (kec jalannya udah berkelok lho ya!!). Tapi untuk mencapai pusat kota, sesampai di traffic light kedua setelah traffic light nDruwo, silakan untuk berbelok ke kanan, melintas di Desa Wisata sentra kerajinan kulit Manding, then, RSUD Panembahan Senopati Bantul, next traffic light lagi, and then lewat depan rumah saya , go straight ahead lewat KPP Pratama Bantul, nemu traffic light lagi, baru deh belok ke kanan dan menemukan pusat administrasi Kota Bantul.
tertarik untuk berkunjung??
Welcome to BANTUL
10 komentar:
mBantul itu kota?!?!:oh
traffic lightnya kok cuma tiga?!:oh
Kami Siap Melayani?!:oh
orang mBantul naluri pembantu semua ya?!
*bingung
akhirnya ada crita ttg bantul :P
pernah ke bantul bbrp hari stlh gempa itu, sediiiih...
mampir di rumah vien yg sempat terkena imbas, retak2... (tp skrg udah dipugar dan berdiri kokoh!)
**** tan3a: mangkane dolan mbantul untuk membuktikan bahwa mBantul tuh kota dengan banyak trafic light! kan aku ceritanya cm sampe pasar mbantul.. wlekk...
he2, tertarik ya ma wong Bantul? :P
**** hiya mba mel, udah berkunjung pas lagi kacau balau. lha ayuk ta ke Bantul lagi...
Oo,gt ya
klo ada pesen satu aja, ada temen kantor yg butuh.
Beneran ni, kasihan mbak yul bw anak terus k kantor :(
*** ehem, daripada menimbulkan kontroversi, beebrapa kalimat penjelas motto "Kami Siap Melayani" terpaksa saya sunting.. akan tetapi motto itu benar adanya tertulis di baliho selamat datang di Bantul :)
*** buat Bp. tantri, maaf anda dari agen penyalur yg mana ya? bisa minta no ID nya pak? :P
asemik!! torang samua basodara, dab!! ga ada pembantu, adanya bantu membantu aka tulung tinulung :)
Oalah,maksudnya tulung tinulung to.Ya maap, mklm kapasitas otak trbatas,jd susah menangkap mksd kalimat bu :D
*** hwehwe, ya begitulah anak muda, kalow saya ga salah tafsir..
emmm kenal basa walikan toh? kek 'dab, dagadu, lsp'? semoga kata sapaan 'dab' pada koment sebelumnya tidak menimbulkan salah arti karna artinya adalah = 'mas'.
gmn kalo yg di upgrade HP-nya aja? :P
aku lebih suka poto yang di depan Bank BPD itu lho dek, yang ada Projotamansarinya..
weh dek Pin udah bisa bahasa sana -nada terakhir naik, sesuai logat di sana, eh bener apa ga ya? hihihi..-
bener aja deh Mba di, biar dapet 100.. :P
Poto bantul projotamansari yg dimaksud sebenernya juga ada, kapan2 tak kasih lieet disini ;)
2010/05/30 at 7:16 am
mbaaa…ijin ambil fotonya yaaa… thanks loh…
http://kotabantul.com/index.php?topic=362.0
Posting Komentar