Jumat, 05 September 2008

Masihkah Panggilan itu Terdengar??

Berawal sewaktu Aku mengakhiri pembicaraan telepon dengan Ibu, kata2 yang biasa dingendikakke ibu sblum mnutup dg salam adalah:
" Nggih, cah ayu..."

hemm, aku berfikir sejenak,, panggilan itu tetap masih melekat, meski usiaku bukan tergolong anak kecil lagi..

Pada seorang gtalker aku sempat bertanya: "masih sering dipanggil Nang/Le/Ngger, ga sie ma orang tua?"

dia jawab : "engga tuh!!!"

Pffufff........ Bagaimana dengan Anda??


Masihkah Anda memanggil/dipanggil dengan sebutan:

  • Wuk/Wok, (ge)Nduk, (de)Nok, Cah Ayu untuk perempuan
  • Nang, (ke)Lik, (tho)Le, Cah Bagus untuk lelaki
  • Ngger, Mas (mas Pipin, mas Ningrum, etc) untuk universal (both lelaki n perempuan)?

aku masih..

aku masih dipanggil Wok / Cah Ayu (:P) ma Ibuku

masih dipanggil Nduk / Cah Ayu (:P) ma Bapakku

masih dipanggil Nok oleh Simbah n Paklik2-ku

aku pun terkadang masih memanggil Nang/Le pada para adek laki-lakiku (termasuk spupu tentunya) tapi udah jarang manggil Nok/Nduk pada spupu perempuanku..

hemm kira2 panggilan sayang ini akan masih terdengar gag ya, beberapa tahun ke depan?
semoga....

7 komentar:

diah mengatakan...

Dyra yang kadang manggil aku Nduk. Kalo mbokku enggak, hehehe..

Kayanya udah jarang ya terdengar kata-kata Jawa "antik" itu. Apalagi kata BIYUNG. Salut deh untuk mas Wawan dan mbak Lilik yang mempopulerkan lagi kata Biyung dan Rama.. Eh aku udah cerita waktu kita mau ke nikahan mbak Dhestri ding :D

Anonim mengatakan...

biasaya panggilan sayang itu akan berangsur hilang jika dirimu sudah punya anak, karna akan diwariskan ke anak2 vin, namun jangan kawatir, ada gantinya kok...panggilan sayang dari suami...

missBantul mengatakan...

*** betul mba di!! tapi aku jg mash mikir yen memakai sebutan Rama Biyung, hehe..

** duwh mba Dev, jadi pengen punya suami :P

Anonim mengatakan...

Nang untuk Anang Hermawan
Lik untuk Lilik Kusnadi
Ngger untuk Angger Basuki
Cah Bagus Tjokorda (karena dia dr bali)
ada yang salah? :-O

jangan2 pemilik blog bernama Hndukayani (jd dipanggil nduk)

kabur................

missBantul mengatakan...

*** buat mas komentator tanpa kata kotor, wadhuw,, seeprtinya harus kenalan dulu nih mas, biar mas nya tahu siapa nama saya :P (mosok jeneng dosen dicantumin juga seh)
So, kapan kita kenalan :P

Anonim mengatakan...

Masih banget. Sama mama: "Wuk". Kadang suka ditiruin suami kalau lagi becanda atau malah sebel.

missBantul mengatakan...

Hemm akhirnya aku punya pengikut,,, Iya, Leil.. kadang kita bisa mbedain loh, kadar berat-ringannya pembicaraan dari sapaan yg digunakan.. kalo topiknya udah berat, biasanya ibuku manggil dg sebutan 'mba pipin' dah ga Wok lagi,, hehe2